Tuesday, May 7, 2013


Solusi Sehat dengan Obat Generik


Suatu permasalahan mulai muncul dalam usaha untuk melaksanakan upaya kesehatan. Fakta yang berkembang dalam masyarakat  dewasa ini adalah kesehatan bukanlah barang murah yang dapat di beli dan dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat. Padahal kesehatan adalah hal yang paling penting bagi kehidupan manusia. Salah satu contoh adalah tidak sedikit biaya yang harus dikeluarkan masyarakat untuk melakukan pengobatan atau membeli obat yang merupakan salah satu elemen penting dalam melakukan penyembuhan penyakit (kuratif).
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kelas menengah ke bawah akan obat., pemerintah meluncurkan Obat Generik Berlogo (OGB) pada tahun 1991. Kemudian pemerintah juga menerbitkan kebijakan kewajiban penggunaan obat generik bagi institusi layanan medis pemerintah, melalui Permenkes nomor HK.02.02/Menkes/068/I/2010. Akan tetapi masyarakat memiliki asumsi bahwa obat generik adalah obat kelas dua yang artinya memiliki mutu kurang bagus. Harganya yang terbilang murah membuat masyarakat tidak percaya bahwa obat generik sama berkualitasnya dengan obat bermerk. Padahal zat berkhasiat yang dikandung obat generik sama dengan obat bermerk. Namun  banyak masyarakat yang tidak mengetahui dengan jelas mengenai obat generik ini. Mungkin muncul pertanyaan di benak Anda, mengapa harga obat generik bisa lebih murah dibandingkan obat non generik? Kurangnya informasi kepada masyarakat mengenai obat generik mengakibatkan obat ini dipandang sebelah mata oleh beberapa kalangan masyarakat. Dalam tulisan ini, akan dibahas mengenai apa itu obat generik agar Anda sebagai masyarakat tidak ragu dan bingung lagi mengenai obat generik tersebut.  Serta, kurangnya informasi seputar obat generik adalah salah satu faktor penyebab obat generik dipandang sebelah mata. Padahal dengan beranggapan demikian, selain merugikan pemerintah, pihak pasien sendiri menjadi tidak efisien dalam membeli obat. Dengan demikian, melalui artikel ini penulis akan mensosialisasikan sekilas tentang Obat Generik Berlogo (OGB)
Terdapat dua jenis obat generik, yaitu Obat Generik Berlogo (OGB) dan obat generik bermerek (branded generic). Sebenarnya tidak ada perbedaan zat aktif pada kedua jenis obat generik ini. Perbedaan hanya terletak pada logo dan merek yang terdapat pada kemasan obat. Obat generik berlogo adalah obat yang umumnya disebut obat generik saja sedangkan obat generik bermerek biasanya menyantumkan perusahaan farmasi yang memproduksinya. Meskipun keduanya sama-sama merupakan obat generik, obat generik bermerek memiliki harga jual yang lebih mahal karena harganya ditentukan oleh kebijakan perusahaan farmasi masing-masingt sedangkan obat generik berlogo telah ditetapkan harganya oleh pemerintah agar lebih mudah dijangkau masyarakat.
Sejarah dan Definisi Obat Generik
Obat Generik Berlogo (OGB) diluncurkan pada tahun 1991 oleh pemerintah yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kelas menengah ke bawah akan obat. Jenis obat ini mengacu pada Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN) yang merupakan obat esensial untuk penyakit tertentu. Harga obat generik dikendalikan oleh pemerintah untuk menjamin akses masyarakat terhadap obat. Oleh karena itu, sejak tahun 1985 pemerintah menetapkan penggunaan obat generik pada fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah. Mengingat obat merupakan komponen terbesar dalam pelayanan kesehatan, peningkatan pemanfaatan obat generik akan memperluas akses terhadap pelayanan kesehatan terutama bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah (Anonim 1, 2011).
Obat paten adalah obat yang baru ditemukan berdasarkan riset dan memiliki masa paten yang tergantung dari jenis obatnya. Menurut Undang-Undang No. 14 Tahun 2001 tentang Paten, masa berlaku paten di Indonesia adalah 20 tahun. Selama 20 tahun perusahaan farmasi tersebut memiliki hak eksklusif di Indonesia untuk memproduksi obat yang dimaksud, dan perusahaan lain tidak diperkenankan untuk memproduksi dan memasarkan obat serupa. Setelah berhenti masa patennya, obat paten kemudian disebut sebagai obat generik. Obat generik ini dibagi lagi menjadi 2 yaitu generik berlogo dan generik bermerk (branded generic). Sebenarnya tidak ada perbedaan zat aktif pada kedua jenis obat generik ini. Perbedaan hanya terletak pada logo dan merek yang terdapat pada kemasan obat. Obat generik berlogo adalah obat yang umumnya disebut obat generik saja sedangkan obat generik bermerek biasanya menyantumkan perusahaan farmasi yang memproduksinya.
Sebagai contoh perusahaan X-Farm memiliki hak paten atas produk X-Mox® yang memiliki kandungan zat aktif Amoksisilin. Karena hak paten ini, tidak ada obat lain dengan kandungan yang sama di negara-negara yang mengakui paten ini. Jika ada, maka itu merupakan kerjasama khusus dengan X-Farm. Setelah 20 tahun berlalu, paten ini akan kadaluwarsa dan perusahaan-perusahaan farmasi lain baru akan dapat memproduksi obat dengan kandungan yang sama. Walaupun demikian, perusahaan-perusahaan lain tersebut tidak dapat menggunakan merk dagang X-Mox® yang tetap menjadi hak milik eksklusif X-Farm. Perusahaan-perusahaan ini dapat menggunakan nama generik Amlodipine (Obat generik berlogo) atau menggunakan merk sendiri (Obat generik bermerek).
Meskipun Obat generik berlogo da obat generik bermerek sama-sama merupakan obat generik, obat generik bermerek memiliki harga jual yang lebih mahal karena harganya ditentukan oleh kebijakan perusahaan farmasi tersebut sedangkan obat generik berlogo telah ditetapkan harganya oleh pemerintah agar lebih mudah dijangkau masyarakat.
Menurut Permenkes nomor HK.02.02/Menkes/068/I/2010, definisi obat paten adalah obat yang masih memiliki hak paten. Obat Generik adalah obat dengan nama resmi International Non Propietary Names (INN) yang ditetapkan dalam Farmakope Indonesia atau buku standar lainnya untuk zat berkhasiat yang dikandungnya. Obat generik bermerek/bernama dagang adalah obat generik dengan nama dagang yang menggunakan nama milik produsen obat yang bersangkutan.
Arti Logo Generik

Obat Generik Berlogo (OGB) mudah dikenali dari logo lingkaran hijau bergaris-garis putih dengan tulisan “Generik” di bagian tengah lingkaran. Logo tersebut menunjukan bahwa OGB telah lulus uji kualitas, khasiat dan keamanan. Sedangkan garis-garis putih menunjukkan OGB dapat digunakan oleh berbagai lapisan masyarakat.
Kesadaran masyarakat Indonesia akan konsumsi obat generik masih kurang. Hal ini disebabkan masih adanya anggapan bahwa obat generik yang harganya lebih murah tidak berkualitas jika dibandingkan dengan obat bermerek.
Sebenarnya kualitas obat generik tidak kalah dengan obat bermerek lainnya. Hal ini dikarenakan obat generik juga mengikuti persyaratan dalam Cara Pembutan Obat yang Baik (CPOB) yang dikeluarkan  oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI). Selain itu, obat generik juga harus lulus uji bioavailabilitas/bioekivalensi (BA/BE).  Uji ini dilakukan untuk menjaga mutu obat generik. Studi BE dilakukan untuk membandingkan profil pemaparan sistematik (darah) yang memiliki bentuk tampilan berbeda-beda (tablet, kapsul, sirup, salep, dan sebagainya) dan diberikan melalui rute pemberian yang berbeda-beda. Pengujian BA dilakukan untuk mengetahui kecepatan zat aktif dari produk obat diserap oleh tubuh ke sistem peredaran darah.
          Bila kualitas dari obat generik dan obat bermerek dapat dikatakan sebanding, lalu mengapa harga obat generik lebih murah? Hal ini dapat disebabkan karena:
1)    Harga obat generik dikendalikan pemerintah melalu Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.03.01/Menkes/146/I/2010 Tentang Harga Obat Generik.
2)    Obat generik dijual dalam kemasan dengan jumlah besar.
3)    Obat generik tidak memerlukan biaya kemasan yang tinggi. Seperti kita ketahui bahwa perbedaan antara obat bermerek dan obat generik hanya terdapat pada tampilan obat yang lebih menawan dan kemasan yang lebih bagus sehingga terasa lebih istimewa. Obat generik kemasannya dibuat biasa, karena yang terpenting bisa melindungi produk yang ada di dalamnya.
4)    Obat generik tidak memerlukan biaya promosi atau iklan




Saturday, October 27, 2012

CMD: Free Game House

CMD: Free Game House: wah, ini gara-gara bosan online terus, cari inspirasi gak dapet, akhirnya kesasar di blognya temen, dapet ne game yang sangat menarik,, luma...

CMD: Download Film Korea My Country Calls Subtittle In...

CMD: Download Film Korea My Country Calls Subtittle In...: Synopsis: Oh Ha Na adalah seorang polisi rendahan yang tidak memiliki rasa tegas dan percaya bahwa itu adalah layak membengkokkan ...

CMD: Download Film One Litre Of Tears

CMD: Download Film One Litre Of Tears: Synopsis: 15 tahun Ikeuchi Aya adalah seorang gadis biasa , putri dari sebuah keluarga yang bekerja di sebuah toko tahu . Namun, ...

CMD: DOWNLOAD WINDOWS 7 ULTIMATE

CMD: DOWNLOAD WINDOWS 7 ULTIMATE: libur... DOWNLOAD WINDOWS 7 ULTIMATE

CMD: PUITIS

CMD: PUITIS: Tersenyumlah saat kau mengingatku Karena saat itu aku sangat merindukanmu Dan menagislah saat kau mer...

GAME Angry Bird fuul versi for PC ~ Aplikasi komputer and symbiyan S60v3/S60v5

GAME Angry Bird fuul versi for PC ~ Aplikasi komputer and symbiyan S60v3/S60v5